Aktif
9240
Produk
3.3
Penilaian
Film Indonesia yang pertama dibuat pada tahun 1926, tetapi &ndash,percaya atau tidak&ndash, hingga tahun 1998 sesungguhnya di Indonesia belum ada industri film. Yang ada kala itu, hanyalah bisnis orang per orang, bukan sebuah mekanisme industri yang tertata rapih. Akibatnya,industri film Indonesia yang sekarang seharusnya sudah menapaki kedewasaan, ternyata baru dapat diibaratkan sebagai seorang bayi kecil yang sedang bertumbuh. Masih cukup banyak masalah yang membelit, sePerguruan Tinggi sensor, perangkat aturan, dan institusinya. Buku ini menawarkan beberapa alternatif solusi untuk berbagai masalah tersebut. Buku ini dilengkapi juga dengan Undang-undang Perfilman.
Daftar Isi:
Bab 1 Industri Film Bioskop Indonesia: Bayi yang Sedang Bertumbuh
Bab 2 Menyoal Sensor Film Indonesia
Bab 3 Bioskop, Jumlah Penonton, dan Masa Depan Film Indonesia
Bab 4 Pajak dari Tiket Bioskop, Milik Siapa
Bab 5 Strategi Kebudayaan dan Film Indonesia
Bab 6 Politik Pendidikan dan Film Indonesia
Bab 7 Pendidikan Politik dalam Film Indonesia
Bab 8 Badan Regulasi Perfilman Indonesia
Bab 9 Memasarkan Daerah lewat FilM
Lampiran: UU No. 8 Tahun 1992 tentang Perfilman
Kode | : | 51-35-076-0 |
Pengarang | : | Heru Effendy |
Penerbit | : | Buku Erlangga |
Kategori | : | Perguruan Tinggi |
Minimum | : | 1 |