Deskripsi
Betahun-tahun berkecimpung di industri musik dan awam dengan bisnis penerbangan, keputusan Tony Fernandes untuk menekuni bisnis maskapai hemat biaya dinilai kurang tepat. Tony bahkan dianggap gila karena menjual saham serta menggadaikan rumahnya untuk mengakusisi sebuah maskapai yang sedang sekarat dan terlilit hutang hampir 1 milyar rupiah. Tak kalah gilanya, Tony melakukan akusisi disaat industri penerbangan lesu pasca tragedi 11 september 21.Bisnis Tony pun diprediksi hanya akan berumur sekitar 3 bulan saja. Akan tetapi, faktanya 8 desember 213 lalu, maskapai hemat biaya yang didirikan Tony genap 12 tahun dan telah merayakan pencapaian 2 juta penumpang. Dari hanya memiliki 2 pesawat, kini AirAsia memiliki 164 pesawat. Dari hanya 25 karyawan menjadi hampir 12. karyawan. Dari jaringan rute kecil hingga memiliki jaringan rute luas mencapai 87 destinasi di 22 negara.Tidak hanya itu, Tony juga berhasil melebarkan sayap bisnisnya melalui Tone Group. Bisnis lain yang tak kalah fenomenal adalah Tune Hotel yang dalam waktu singkat menguasai pasar Malaysia, Filipina, Indonesia, Inggris, Thailand dan India.Apa rahasia Tony bisa survive dengan bisnisnya? Bagaimana cara Tony dalam membangun kerajaan bisnisnya dalam waktu yang relatif singkat?...dan seperti apa kepemimpinan ala Tony? Semua bisa Anda temukan dalam buku ini.
20
kunci
sukses
tony
fernandes
kisah
perjalanan
bisnis
bos
air
asia